Rabu, 24 September 2014

Numpang PROMO Film Keren . . .

Iseng-iseng numpang promo yah (promosikan film terbaru client aku). Bukan karena loyalitas atau karena tuntutan pekerjaan. No no,,
Tapi karena panggilan Hati dan murni karena Film ini bagus banget,,,

Saat ini industri perfilm’an Indonesia sedang tumbuh maju, beragam menu film tersedia di bioskop kesayangan temen-temen setiap minggunya. Namun harus pandai-pandai memilih tontonan yah. Carilah film yang memberi manfaat dan pesan positif sekaligus menghibur.

Setelah sukses dengan Film terdahulunya “Film 99 Cahaya di langit eropa part 1 dan part 2”. FALCON PICTURES segera akan merilis film baru yang tak kalah keren yaitu "Film Haji Backpacker" (menurutku yah) karena tidak hanya di dukung oleh para pemain yang sudah tidak diragukan kualitas aktingnya, namun dari segi cerita juga sangat bagus loh. Syutingnya saja di beberapa Negara. Film yang akan segera release tanggal 2  Oktober mendatang akan menjadi salah satu film yang wajib di tonton…

FALCON PICTURES juga masih akan membuat film-film religi yang tak kalah bagusnya nanti seperti “Film Assalamu’alaikum Beijing” yang diambil dari salah satu novel asma nadia, juga Film Bulan terbelah di langit Amerika.

Berikut poster-poster filmnya…






Film Haji Backpacker :
  • Sutradara : Danial Rifki
  • Produser : Frederica
  • Pemain : Abimana Aryasatya, Laudya Cynthia Bella, Ray Sahetapy, Dewi Sandra, Laura Basuki, Dion Wiyoko, Kenes Andari, Pipik Dian Irawati, Dimas Argoebie
  • Genre : Drama
  • Tanggal Rilis Perdana : 02 Oktober 2014
  • Studio : Falcon Pictures
Sinopsis :

Haji Backpacker berkisah tentang seorang pemuda bernama Mada (Abimana Aryasatya) yang tengah marah kepada Tuhan karena sudah merenggut ibundanya. Saat itu ia juga sedang patah hati karena kehilangan cintanya. Mada tak bisa menerima kenyataan yang ada. Dia pun ingin hidup bebas meninggalkan kampung halamannya dengan berkeliling dunia.

Memang Tuhan Maha Penyayang. Disaat hambanya berpaling darinya Dia masih menunjukkan kasih sayang itu. Berkelana dari negara satu ke negara lain dan mengalami berbagai peristiwa yang membuat dia sedikit demi sedikit sadar akan kekeliruannya. 

Mada pun berkelana melewati 9 negara melalui jalan darat untuk menuju Mekah, Arab Saudi untuk memenuhi undangan Tuhan dan bertobat menyesali semua dosa-dosanya. 



Don’t miss it ya guys,,,




Bermimpi dan memiliki Impian

Setiap orang pasti punya impian. Entah itu impian besar atau impian sederhana. Entah itu Impian yang mungkin atau Impian mustahil. Tapi pada dasarnya semua impian itu pasti indah. Impian semua orang pasti baik, Bagian dari harapan yang ingin di capainya.

Setiap orang berhak memiliki impian, karena impian itulah yang akan menjadi penyemangat harinya. Setiap orang berhak merangkai impiannya sendiri, menggenggamnya, mengejarnya atau meleburkannya ke udara.


Ada sebagian orang yang senang hanya bermimpi namun tak berani mewujudkannya. Ada yang memang hampir menemukannya tapi lantas menghancurkannya dan ada yang benar-benar sukses meraih impiannya dan ada pula yang kehilangan impiannya..


Life is a choice…      


Bermimpilah dalam kehidupan nyata, sehingga jiwa dan ragamu akan slalu terjaga dan tak berhenti mengejarnya. Pikiran positif akan menghasilkan energi yang baik, memicu gairah tak kenal lelah , sedangkan pikiran negatif akan menghasilkan energi buruk yang mudah membuatmu terpuruk.

Mungkin kamu akan menemukan kekhawatiran, keraguan bahkan rasa lelah yang akan membuatmu berhenti. Tapi kembali bangkitlah dan percaya dengan kata “mungkin bisa” atau “pasti bisa” atau “insya Allah bisa” maka gairah itupun akan kembali.

Mulailah harimu dengan mimpi yang sederhana, mimpi yang membuatmu tersenyum bahagia dan lebarkan mimpimu dengan impian besar yang akan sanggup menaungi kebahagiaan banyak orang…

Dan yang pasti jangan pernah berhenti bermimpi atau tak mau memiliki impian. Percayalah dan kejar impian itu… Jangan pernah lupa berdoa karena kepada sang pemberi impian itu sendiri, Allah SWT.

Ingat kata-kata di Film 5 cm : “saat ini yang di butuhkan hanya kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas,
Lapisan tekad yang seribu kali lebih kuat dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan slalu berdoa…”

Tapi ada satu motivasi impian yang selama ini jadi penyemangat nay :
“Bermimpilah setinggi langit, karena bila engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang “ -  Soekarno

Kamis, 18 September 2014

"Diary Hati Anindita"

Aku tidak pernah tau bagaimana rasanya mencintai dan dicintai. Yang aku tau aku hanya akan melabuhkan hatiku untuk kekasih yang Allah pilihkan untuk menjadi imamku . Meskipun banyak sahabat yang dan teman terdekat yang menganggapku anti laki-laki karena tidak pernah melakukan penjajakan atau yang jaman sekarang lebih di kenal “pacaran”., tapi aku tetap menikmati hidupku dengan bahagia.  Aku bukan perempuan sholeha yang benar-benar memakai hukum islam dalam adab berhubungan dengan lawan jenis. Bukannya sok suci, aku hanya merasa tidak ingin melakukannya. Cukup itu alasanku… Dan aku tak peduli dengan penilaian orang di sekitarku, karena Allah yang lebih memahami diriku.


Entah kenapa aku merasa yakin Allah kelak akan menggetarkan hati ini pada seseorang. Seseorang yang namanya, rupanya, akhlaknya masih indah jadi rahasia Nya. Pada saat itulah aku akan jatuh cinta padanya. Pada saat taaruf dan khitbah aku akan membuka pintu hati ini hanya untuknya…


Oh ya namaku anindita, panggil saja aku dita. Aku punya dua adik perempuan yang umurnya cuma terpaut beda 2 tahun saja. Adik pertamaku namanya agnira dan adik bungsuku namanya aqila. Kedua adikku sangat cantik berbeda jauh dengan aku yang biasa saja. Kenapa aku berani untuk menilai diriku seperti ini ? bukan bermaksud mengucilkan kebesaran Allah, hanya mendeskripsikan dari penilaian orang selama ini tentang kami bersaudara. Namun sedikitpun aku tidak berkecil hati, justru aku bersyukur karena Allah memberiku 3 bidadari cantik dalam hidupku,, yah ibuku dan kedua adikku tersayang.


Suatu hari ayah memberitahuku bahwa sahabatnya ingin bertemu dengan keluarga kami. Yah silaturahmi karena sudah lama tak berjumpa. Sore itu ayah meminta kami bertiga untuk tidak kemana-mana. Ayah ingin memperkenalkan kami sekeluarga kepada sahabatnya tersebut. Panggil saja sahabat ayah itu.. om irwan.


Sore itu aku sibuk membantu ibu menyiapkan jamuan untuk tamu nanti. Sedangkan nira sedang asik berhias di kamarnya dan aqila malah sibuk telponan dengan teman-temannya. Aku dan ibu memang tidak terlalu akrab seperti anak dan ibu pada umumnya. Aku cuma merasa ibu menganggapku sudah dewasa dan jarang sekali mengobrol denganku seperti ibu sering meluangkan waktu dengan nira dan aqila. Dan saat-saat kami bersama hanya saat masak memasak. Tapi alhamdulilah hubungan keluarga kami tetap rukun dan hangat seperti keluarga lainnya.


Om irwan ternyata datang bersama istri dan anak lelakinya. Dan jelas sudah maksud kedatangan mereka ternyata memang tidak sekedar silaturahmi biasa, namun ada keinginan lebih baik dengan mengikat hubungan persaudaraan. Anak om irwan namanya ilham dan statusnya masih single. Ayah memperkenalkan kami satu persatu dan rasanya malu sekali saat ayah membanggakan aku. Aku bahagia karena ayah sangat menyayangiku. Ayah mengenali karakterku dengan baik, lebih baik dari ibu. Namun kesannya jadi gimana yah ?? ayah seperti mempromosikan aku. Yah aku sadar niat ayah baik, sangat baik. Di usiaku yang hampir 27 tahun, ayah menginginkan aku untuk segera menemukan pendamping. Dan karena aku satu-satunya yang tidak pernah memperkenalkan pasanganku, makanya ayah melakukan cara ta’aruf ini.


Mas ilham itu sosoknya gagah, tinggi dan dia seorang pengacara. Sosok yang sudah mapan di usianya yang sama denganku. Dia memang menginginkan pasangan yang siap untuk di jadikan istri. “Ya Allah apa ini saatnya waktuku ?” gumamku dalam hati.


Pertemuan itu berakhir dengan baik. Tak banyak yang kami obrolkan. Hanya mendengarkan nostalgia ayah dan om irwan saja. Tapi keluarga om irwan berjanji untuk datang kembali dan membicarakan masalah perjodohan kami. 


“ Bagaimana ta menurutmu ? Ayah sih suka sama ilham, terlepas dari dia adalah anak sahabat ayah, tapi ayah melihat dia sosok laki-laki yang baik, yah meskipun hanya feeling tapi insya Allah om irwan bisa mendidik putranya dengan baik.!” Aku kaget karena ayah langsung menodongkan pertanyaan seperti itu. Aku bahkan belum bisa meredakan hatiku yang gak karuan rasanya. Antara seneng, ragu, bimbang, takut.. gado-gado pokoknya


“gimana ya yah,, dita bingung harus jawab apa ? tapi dita yakin pilihan ayah pasti yang terbaik!” sahutku meragu.


“lah emang ilham mo di jodohin ama ka dita yah ? seru nira dengan raut muka kurang menyenangkan. “perasaan tadi om irwan dan ilham tidak bilang apa-apa kok!” jelasnya lagi.


“kan maksud ayah mengatur pertemuan ini memang untuk menjodohkan kakamu,ra!  Gimana sih kamu ? tokh kalo kakamu sudah menikah, kamu juga ayah ijinkan untuk menikah dengan fajar (pacar nira). Lagian kamu juga udah 3 tahun pacaran. Ko ayah tanya kapan fajar dan keluarganya silaturahmi, jawabnya nanti saja. Ya sudah ayah ngurusin kakamu saja dulu!” ayah tersenyum menggoda nira.


“ih ayah ko jadi ngebahas fajar sih!” nira cemberut. 


“pikir saja dulu baik-baik yah ta, ayah gak akan memaksa. Ayah ingin meskipun lelaki itu adalah calon yang ayah pilihkan tapi ayah berharap hatimu memilihnya juga. Ayah bilang sama om irwan untuk berbesar hati menerima keputusan putri ayah nanti !” ayah tersayangku yang sangat bijak. Aku hanya bisa mengangguk pelan. Rasanya ingin sujud syukur saat itu juga karena aku begitu bahagia. Namun aku lebih ingin bercengkrama lebih lama dalam sholatku. Ayah dan ibu pun masuk ke kamarnya. Sementara nira dan aqila menahanku untuk beranjak. Sepertinya ada yang mereka ingin tanyakan.


“ka, kalo seandainya ilham milih aku gimana ?" tanya aqila. Pertanyaan yang mengejutkan, dan aku melihat mereka bergumam entah membicarakan apa.


“yah kalo memang ka ilham sukanya sama aqila, yah kaka tetep ikut seneng dong. Lagipula aqila juga udah di ijinkan ayah buat menikah bukan ?” jawabku meragu. Semoga jawabanku tidak salah. Aku tidak pernah terpikir jika seandainya memang ilham memilih aqila. Tapi mendengar pertanyaan itu aku memang harus menyiapkan hatiku untuk situasi ini. Karena aku juga belum tahu apakah Allah memang memperkenankan aku berjodoh dengannya.


“ tapi kaka ga bakalan kesel kan ? atau bête gitu ?” tanya aqila lagi


“hei.. cerewet ! (panggilan sayangku buat si bungsu karena memang aqila itu anaknya rame dan bawel sekali), apapun yang bisa bikin adik-adik ka dita bahagia, yah ka dita pasti ikut bahagialah, ka dita selalu support selama memang smuanya baik dan positif. Iya kan ra ?” aku menoleh kearah nira yang sedari tadi cemberut terus.


“ra, jangan terlalu di anggap bercandaan ayah. Kaka yakin fajar pasti mau serius ko! Cuma mungkin belum ada waktunya yang tepat. Kaka juga ga keberatan kok kalo nira nikah duluan!” aku berusaha meredakan kesalnya nira. “ya!” jawabnya singkat. Hmm, bakalan panjang nih urusannya kalo aku ga bisa bujukin nira. Nira itu memang sensitif dan aku gamau nira bête sama ayah nanti.


“ywd kalian isya dlu sana trus tidur, biar ini kaka yang beresin yah !” mereka mengangguk kompak. Kalo urusan bebenah rumah dan lain-lainnya mereka memang tidak terlalu suka melakukannya. Tapi ywdlah aku masih bisa mengerjakannya sendiri.


Di sepertiga malam yang hening aku penuhi janjiku untuk bercengkrama indah dalam tahajud dan dzikir. Rasanya tak cukup puji-pujian untuk mengungkapkan betapa aku sangat bahagia dengan hari ini. Hari yang aku tunggu… 


“ Ya Allah yang maha pengasih.. Tiada indah selain keindahan CiptaanMu. Rasa yang mulai menggoda hati ini ijinkanlah mengalir seperti air. Hingga berujung ke telaganya yang sempurna. Kini sudah kutau namanya, kulihat rupanya, namun biarkan  akhlaknya akan tetap menjadi rahasiaMu hingga akhirnya nanti dia kau takdirkan menjadi imamku. Rahasia yang akan menjadi alasanku terus menguntai doa. Ya Allah yang maha Penyayang,, berikan aku pula hati  yang lapang untuk ikhlas menerima takdirmu kelak jika aku bukan pilihan yang terbaik untuk mas ilham.. subhanallah aku menyebut namanya.. Ya Allah Ya Rabb, Aku berterima kasih untuk hari ini, untuk kebahagiaan ini dan untuk setiap nikmat yang tak sanggup hamba hitung.. Ya Allah jagalah keluarga hamba slalu,, aamiin..” 


Sudah 2 hari ini nira mengurung diri di kamar. Aku khawatir dia kenapa-kenapa. Apa ini masih ada hubungannya dengan candaan ayah kemarin itu. Aku memberanikan diri mengetuk kamarnya. Aku harus memastikan sendiri karena ibu sekalipun tidak memberiku jawaban yang melegakan.


“nira, kaka boleh masuk!’ aku mengetuk pintu kamar agnira.


“ya ka, masuk aja!’ jawabnya


“kamu kenapa sih, kok kaka perhatikan 2 hari ini lebih seneng di kamar terus. Ketularan miss room kaya ka dita yah ..” candaku. Yah kedua adikku biasanya memanggil aku “miss room” kalo lagi ledek-ledekan karena kebiasaan aku yang lebih banyak menghabiskan waktu di kamar.


“kaka bisa aja! Engga ko.. lagi pengen di kamar aja!” aku merasa bukan itu jawabannya. Aku harus bertanya lagi karena aku ga bisa berhenti cemas melihat sikap nira yang berbeda dari hari-hari biasanya’


“ra, kan kaka udah bilang, jangan anggap serius becandaan ayah. ayah itu sayang sama kita. Dan ayah hanya ingin yang terbaik untuk putri-putrinya.


“engga ko, ini ga ada hubungannya sama ayah. nira lagi sedih ka, nira baru diputusin sama fajar!” jawabnya sedih. Subhanallah!! Jadi ini yang menyebabkan adikku murung. Aku membelai rambutnya yang terurai panjang dan indah dengan lembut.


“nira cantik, jangan sedih yah. Harus sabar dan ikhlas, karena ini ujian Allah. Dan Allah sedang mempersiapkan yang lebih baik buat kamu.!” Aku berusaha menenangkan hatinya yang sedang sedih. Yah 3 tahun pacaran dan akhirnya putus. Aku ingin sekali mendengar lebih jelas lagi masalahnya apa tapi aku gamau makin melukai hatinya’


”ka, kaka mau janji engga ? kaka jangan nikah dulu sebelum nira nikah.. !” astagfirullah kenapa nira meminta hal seperti itu?? Apa karena nira ingin menikah duluan? Atau karena pengaruh kesedihannya jadi dia berpikir aneh seperti itu. 


“jawab ka ?? bisa janji apa engga ?? yah engga mau juga ga maksa!” jawabnya ketus.


“kaka gamau janji nira, karena jodoh rahasia Allah. Jika memang jodoh kaka datang lebih dulu kaka juga harus mempertimbangkan harapan ayah untuk menikah secepatnya. Tapi jika memang itu memungkinkan dan kaka tidak menyakiti perasaan ayah, ibu dan calon suami kaka nanti, kaka ga keberatan ko menunggu buat nira!” aku berusaha meyakinkannya. Tiba-tiba nira memelukku dengan erat. Alhamdulilah, aku senang dengan pelukan ini. Pelukan ini yang membuat kasih sayang persaudaran kami menjadi indah.


Dan hari – hari berikutnya aku sudah tidak melihat nira galau lagi. Malah sekarang dia makin ceria, sepertinya perasaan luka kehilangan fajar sudah membaik dan nira sudah menemukan teman-teman yang bisa menghiburnya. Alhamdulilah ya Allah….


Aku telah memantapkan hati untuk menerima mas ilham. Karena entah mengapa aku mulai merasakan tergoda dengan rayuan yang bernama “rindu”. Rasanya ingin berjumpa kembali dan berbicara langsung dengannya. Mendengarkan niat sucinya untuk mengkhitbahku,dan menutup penantianku. Dan malam ini akan menjadi coretan cerita warna biru yang menghiasi kisah polos percintaanku.. yah sebuah nama tlah terukir dalam diary hati anindita.. mas ilham.

##

Siang ini aku belanja keperluan untuk memasak sore nanti. Ibu memintaku untuk menyiapkan smuanya sendiri. Mungkin biar lebih istimewa jika semuanya terbuat dari tanganku sendiri. Dan tanpa sengaja aku bertemu fajar. Rasanya aku tak bisa menahan hatiku untuk tidak ikut campur masalah nira. Meskipun semuanya berakhir baik tapi aku tetap ingin tahu sefatal apa kekhilafan adikku hingga tega fajar memutuskannya


“assalamualaikum mba dita”! fajar menegurku duluan


“waalaikum salam, gimana kabarnya fajar, baik ?” tanyaku 


“sejujurnya engga baik mba, aku lagi frustasi sekali! Mba tau kan aku sayang banget sama nira, aku benar-benar kehilangan dia sekarang!” jelasnya. Aku jadi bingung kalo memang fajar sayang sama nira kenapa dia tega memutuskan nira. Apa karena nira meminta fajar untuk serius dengannya dan fajar belum mau ? apa keluarga fajar yang tidak setuju ? apa sih alasannya ?? aku jadi bertanya-tanya dalam hati. Rasanya ingin aku ungkapkan pertanyaan tadi namun aku merasa ini sudah melebihi jalurnya. Sebesar apapun keingintahuanku tapi aku tidak boleh memaksakan untuk tahu mengenai masalah pribadi mereka berdua.


“aku gatau ka,kenapa nira tiba-tiba meminta putus! aku gatau salahku apa! Aku bahkan tidak mendapatkan penjelasan apa-apa dan dia memaksa untuk mengakhiri hubungan kami begitu saja! Dia bilang dia akan terluka jika aku terus bersamanya. Dan aku gamau menyakitinya. Makanya meskipun ini menyedihkan tapi aku berusaha ikhlas melepasnya!” astagfirullah nira. Sependek itu pikiran kamu. Kamu putus sama fajar karena kamu merasa kecewa belum bisa menikah sesuai dengan keinginan ayah ?


“fajar, mba ikut prihatin yah. Jujur mba juga belum tahu jelas apa alasan nira memutuskan hal ini. Tapi mba yakin ada hikmahnya buat kalian berdua nanti ke depannya. Mba harap hubungan silaturahmi kita jangan putus yah, maen aja ke rumah berkunjung kalo ada waktu. Pintu rumah keluarga selalu terbuka buat kamu!” 


Ya Allah semoga nira tidak menyesali kelabilannya. Aku tau fajar lelaki yang baik dan sopan. Yah memang kurangnya itu selama ini fajar selalu menunda keinginan ayah untuk pertemuan keluarga. Dan slalu memberikan alasan yang sama. Keluarganya masih di luar negeri dan belum ada waktu yang tepat. Semoga jika fajar dan nira nanti berjodoh akan ada waktu yang terbaik buat mereka.


Nira, adikku sayang.. apa karena ini kamu merasa resah. Karena kaka akan menikah sementara kamu malah kehilangan laki-laki yang kamu sayangi, engga nira,, mana mungkin ka sanggup mereguk kebahagiaan sementara kamu dalam lara.. ka akan memastkan kamu sudah baik-baik saja baru nanti kaka akan merencanakan pernikahan ini dan kaka akan menjelaskan pada ayah dan mas ilham nanti. Kaka yakin mereka bisa mengerti,, sabar ya adikku sayang,,, aku berbicara dalam hati, meredakan hatiku yang ga karuan karena kabar dari fajar barusan.

##

Bismillah semoga om irwan dan keluarga suka hidangannya. Bismillah semoga acara khitbah malam ini berjalan dengan baik dan  bismillah semoga kebahagiaan ini bisa di rasakan smua anggota keluargaku dan bismillah karena Allah yakinkan hatiku semoga kamu jodoh terbaikku..


Ibu menyuruh kami berhias lebih cantik dari biasanya. Rasanya jadi minder karena aku gak terlalu bisa berdandan dan aku gamau mengganggu perasaan nira dengan memintanya mendandaniku meskipun dia yang paling mahir soal urusan yang satu ini. Yah inilah aku,, semoga mas ilham bisa menerimaku apa adanya.


“sebelumnya saya dan keluarga mengucapkan terima kasih atas jamuannya yang sudah di persiapkan dengan indah. Dita.. om yakin sekali kamu kelak akan menjadi istri yang sholeha. Aamiin. Maksud kedatangan kami sekeluarga tidak lain berniat untuk mempererat hubungan silaturahmi persahabatan menjadi kekeluargaan. Ananda ilham berkeinginan untuk meminang dan memperistrikan putri dari sahabat baik ayah, Wijaya. Sebenarnya ini sudah kami rencanakan dari jaman kuliah jika kelak kami memiliki anak yang bisa di jodohkan. Dan alhamdulilah Allah SWT mendengar niat baik kami. Jadi apakah keluarga wijaya berkenan menerima lamaran ilham, putra saya. Menerima dengan segala kelebihan dan kekurangannya untuk menjadi imam bagi putri keluarga wijaya??”


Ayah tersenyum dan menjawab dengan bijak “keputusan mutlak saya serahkan pada putri saya, karena ini demi kebahagiaannya. Saya akan mendukung apapun keputusannya. Dan saya harap nak ilham, mas irwan dan mba mel bisa menerima jawaban putri saya dengan bijaksana dan tidak sedikitpun mempengaruhi persahabatan yang sudah terbina ". Kemudian ayah menoleh ke arahku yang menunduk, aku terlalu bahagia hingga tak tahu harus berkata apa 

“ bagaimana nak ??” tanya ayah padaku.


“aku bersedia menikah dengan mas ilham!” jawab lantang agnira.


Astagfirullah, kenapa nira yang menjawab ???


Ketika aku, ayah, om irwan dan tante mel kebingungan dengan situasi ini. Aku melihat senyuman manis dari wajah nira, senyuman penuh cinta. Senyuman terindah dari wajahnya yang cantik dan aku melihat senyuman yang sama dari wajah mas ilham.


Meskipun aku gatau haruskah aku bahagia ketika adikku bahagia atau sedih karena ternyata harapanku sirna, air mata ini telah mendahului hatiku berbicara.


 “apa yang ada, sebenarnya sudah harapan kita,. Kadang, Allah menyembunyikan mentari, dan kita gelisah tiada henti. Lalu, Allah mendatangkan kilat dan guruh, sehingga hati kita terus-terusan mengeluh. Hati kita sedih mencari-cari cahaya. Padahal, Allah ingin member kita sebuah pelangi” _Halaqah Cinta_


Bersambung….. ke cerpen “Nama lain cinta…”


Kamis, 04 September 2014

LATEPOST # GALAU MUA

Ternyata smua capeng [calon penganten ] slalu kena syndrome pranikah akut hehe.. semua kegalauan yang menguras pikiran dan perasaan. Kalo ga bisa di handle dengan baik bisa bikin banyak berantem kan ??

Berangkat dari keinginan untuk berbagi makanya aku mau sedikit sharing tentang masalah pranikah yang mungkin postnya akan menyusul sedikit demi sedikit yah. Dan insya Allah aku juga akan berbagi pengalaman pernikahanku, tapi untuk ini aku harus membujuk ayqu terlebh dahulu…hmm kira-kira boleh gak ya ??

Oke deh itu urusan nanti aja, yang mau nay sharing sekarang tentang MUA (Make Up Artist),, siapa sih yang ga kepengen tampil istimewa dan berbeda di hari yang paling bersejarah dalam hidupnya. Disaat melepas status single menjadi Married hehe..

Banyak capeng yang Galau masalah MUA. Karena ga semua MUA itu bagus loh.. ada istilah kesan manglingin. Dan ga semua pengantin bisa mendapatkannya. Biasanya orang yang tidak pernah dandan bisa terkesan manglingin, tapi ga jaminan juga. Kalo emang dasarnya udah cantik, jadi makin cantik. Intinya sih aku yakin smuanya jadi berubah cantik, Cuma persepsi tiap orang kan lain-lain. Mungkin ada yang bilang manglingin, ada yang komen biasa aja. Yah ga pa-pa yang paling penting untuk capeng itu bukan apa yang komentar orang yah, tapi niat dan esensi pernikahan yang sebenarnya bisa tercapai.

Di sini aku  mau kasih tau mengenai beberapa MUA yang memang sudah tidak di ragukan lagi kemampuannya. so check it ,,,

  1. Yuyun Make Up
MUA yang satu ini emang T.O.P banget. Bagi temen-temen yang punya budget berlebih silahkan deh pakai MUA ini. Sayangnya Yuyun Make Up ini adanya di Bandung, jadi untuk luar kota harus kena charge lagi deh. Untuk tau lebih detail cek disini : http://www.yuyunmakeup.com/
Hasil riasan hijabnya keren dan berciri khas. Selain Yuyun Make Up di bandung juga banyak MUA bagus, salah satunya Leyla Make Up, hasil riasannya sih hampir sama. Mungkin the yuyun sama the leyla sodara kali ya hehe.. Untuk kebayanya mereka rekanan dengan Ivan Belva. Pokonya kebaya buatan Ivan Belva itu banyak dan indah-indah deh. Speechless harus komen apa !!
Nih monggo di lihat aja hasil riasan nya berikut :








  1. Ells Rias Muslimah
      Alamatnya di Jalan Yakob No 17 RT 004 RW 08 Jakarta Barat 11540 Kebon Jeruk Rawabelong. Untuk temen-temen yang berdomisili di Jakarta, dan ga bisa pakai Yuyun Make Up bisa mempertimbangkan MUA yang satu ini. MUA ini bener-bener ajaib bisa bikin tampilan kita berubah.. untuk lebih detail cek disini : http://ells-riasmuslimah.com/ 
Ga percaya ?? lihat contoh hasil riasan before dan afternya










  1. Neera Moeslimah Make Up dan Gallery
    MUA yang satu ini juga ga kalah bagusnya kok, untuk lebih detail bisa cek di facebooknya. Temen- temen bisa lihat contoh hasil riasan before dan afternya di bawah ini :





Itu yang aku recommend karena riasan hijabnya yang bagus yah, tapi masih banyak lagi kok. Ada Sanggar Liza, Sanggar Miarosa, Roemah Manten Veni Rahman, Sanggar Emil Mirza (special reviewnya menyusul ^_^), Sanggar Rias Arabella, Rumah pengantin Hasina. (wah kalo disebutin mah banyak yah..)

Yang pasti pilihlah MUA yang sesuai dengan Budget pernikahan ya temen-temen. Teliti dan kunjungi sanggar atau tempatnya langsung biar lebih meyakinkan. Dan yang terpenting banyak berdoa supaya kita tetep  kelihatan cantik saat hari terindah itu tiba, puasa mutih kalo memungkinkan..

Semoga semua capeng bisa mendapatkan impiannya,, aamiin

Welcome New Moon

Alhamdulilah udah masuk bulan September aja, ga berasa yah sudah setengah tahun berlalu di 2014. Doaku semoga hari-hari yang akan dilalui ke depannya lebih berkah, bermanfaat dan menyimpan banyak cerita yang lebih membahagiakan, aamiin.

Meskipun tidak ada yang special di bulan ini dan malah rutinitas di kantor makin menjadi, tapi semoga yah doaku tadi terkabul, aamiin sekali lagi. cuma kalo ada yang ulang tahun bulan ini, nay mo ngucapin Happy Birthday yah... Wish you all the best ^_^

Its really busy, beneran deh ga boong hehe… saking sibuknya mpe ga colak colek ini blog. Dan no idea juga sih mau nulis apa yah,, mungkin sedikit review atau latepost cerita-cerita yang  belum sempet nay share sebelumnya.

Seperti yang nay bilang pada saat awal bikin blog ini, nay cuma sekedar sharing. Mudah-mudahan meskipun sedikit tapi bisa bermanfaat : “Berbagi hal yang baik adalah langkah kecil berbuat kebaikan


ini aku upload images-images tentang bulan September yang menurut lucu, yah aku ambil dari google juga sih, siapa tau aja temen-temen mo copas [copy paste]



Suka banget sama warna warnanya